Pemilihan bandeng untuk dibudidayakan adalah sangat tepat karena ikan ini telah dikenal secara luas oleh masyarakat dan banyak diusahakan oleh petani tambak serta relatif lebih mudah dibudidayakan karena tidak banyak kendala penyakit, serta didukung oleh tercukupinya ketersediaan benih (nener) dan gelondong.
Usaha budidaya bandeng diarahkan pada peningkatan produksi dan keuntungan dengan cara menghasilkan bandeng yang berkualitas serta pemanfaatkan tambak yang telah ada atau bekas tambak udang intensif yang ditelantarkan.
Dengan melimpahnya produk bandeng dari Kabupaten Kendal dan penyerapan pasar lokal yang sangat tinggi, memungkinkan Kab.Kendal sebagai salah satu sentra ikan bandeng di Jawa Tengah, bahkan Ibu Bupati Kendal menjadikan ikan bandeng sebgai ikon Kabupaten Kendal.
 |
| Panen ikan bandeng di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah |
Keistimewaan bandeng dari Kabupaten Kendal adalah, tidak berbau lumpur, tekstur dagingnya lembut dan rasanya manis gurih, sehingga apabila dimakan secara mentahpun tidak kalah dengan ikan salmon, selain itu kandungan protein, omega dan kalsium cukup tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak Indonesia.
Dengan melimpah ruahnya produk ikan bandeng, mendorong tumbuhnya industri pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Kendal khususnya yang berbahan baku ikan bandeng yang pada umumnya saat ini masih bersifat home industri.
Salah satu home industry yang mulai menekuni pengolahan ikan bandeng cabut duri adalah RIFA yang sudah mulai memasarkan lewat internet dengan alamat : http://rifakuliner.blogspot.com
